- Pagi ini, semua terhenti
- Semua menepi
- Kekasih tak lagi mengurai sepi
- Diuntainya kata menjadi mutiara sampai
- Tak terperi, mengikat hati bersampir peluk damai
skip to main |
skip to sidebar
Senin, 05 April 2010
Puisi : Cinta Untuk Kekasih
ads
Labels
- Ayah dan Ibu (1)
- BUKAN DUNIA DEWASA (1)
- cerita (3)
- DALAM YESUS (1)
- Dunia (3)
- Facebook (3)
- fenomena alam (5)
- Ilmu Pengetahuan (1)
- Indonesia (1)
- Luar Angkasa (5)
- Penyanyi (1)
- Pintar (1)
- puisi (3)
- Puisi : Bunda (1)
- Puisi : Bunga Mawar (1)
- Puisi : DUNIA ANAK (1)
- Puisi : Kekecewaan Petani (1)
- Puisi : Tanya Sang Anak (1)
- Sumber : www.anneahira.com/puisi/index.htm (1)
- Template (1)
Blog Archive
-
▼
2010
(39)
-
▼
April
(20)
- Cokelat Bendera
- Kepergianmu
- Puisi : Kepada Seorang Ayah yang berbahagia
- Tahukah Kamu?
- Tahukah Kamu?
- Perjuangan Pohon Bambu
- Anjing dan Bayangannya
- Keledai dan Garam Muatannya
- puisi : Yang Pasti
- puisi : Sajak Seorang Tua untuk Istrinya
- Puisi : Cinta Untuk Kekasih
- Puisi : Dari Lingkungan Hidupnya Anak-anak Belajar
- Puisi : Tanya Sang Anak
- Puisi : DUNIA ANAK, BUKAN DUNIA DEWASA
- Kucingku yang Lucu
- Puisi : Petani
- Puisi : Kekecewaan Petani
- Puisi : Bunga Mawar
- DALAM YESUS
- Ayah dan Ibu
-
▼
April
(20)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar